SIMULASI KONSEP SOFTWARE DEFINED NETWORK (SDN) MENGGUNAKAN RASPBERRY PI
DOI:
https://doi.org/10.21460/jutei.2018.22.100Keywords:
ACL, SDN, Raspbery Pi, OpenflowAbstract
Dalam lingkungan sekolah, kantor, perusahaan maupun masyarakat, biasanya diperlukan sebuah jaringan komputer yang berguna untuk mendukung setiap pengguna dalam melakukan pekerjaan dan berkomunikasi satu sama lain. Namun, hal ini memicu beberapa pengguna yang tidak bertanggung jawab dapat mengganggu sistem keamanan komunikasi data dalam jaringan. Diperlukan sistem keamanan guna menghindari permasalahan tersebut. Access Control List (ACL) dapat menjadi sebuah alternatif untuk mengamankan sebuah jaringan komputer. Dengan menerapkan konsep Software Defined Network (SDN) yang didasarkan pada sebuah konsep manajemen jaringan terpusat menggunakan perangkat lunak. Simulasi ini berfokus pada bagaimana menerapkan ACL pada infrastruktur jaringan SDN menggunakan Raspberry Pi sebagai openflow switch. Unsur penentu dari terbentuknya sebuah infrastruktur jaringan SDN adalah controller, openflow switch, dan perangkat jaringan yang akan terhubung satu dengan lainnya menggunakan protokol Openflow. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan konsep SDN, ACL mampu diterapkan dengan menggunakan metode flow-control. Dengan memberikan nilai-nilai parameter yang jelas pada flow-control, maka pembatasan hak akses dapat dilakukan pada setiap perangkat jaringan yang terhubung di dalam infrastruktur jaringan SDN.
References
[2] Simamora, S.N.M.P., Hendrarini, N., dan Lya Umi Sitepu, E. (Mei 2011). Metode Access Control List sebagai Solusi Alternatif Seleksi Permintaan Layanan Data pada Koneksi Internet. Jurnal Teknologi Informasi Politeknik Telkom [Online]. 1(1), hal. 15. Tersedia: http://journals.telkomuniversity.ac.id/jti/article/view/414
[3] Ariman, M., Seçinti, G., Erel, M., and Canberk, B. (2015). Software Defined Wireless Network Testbed using Raspberry Pi OF Switches with Routing Add-on. Dipresentasikan di 2015 IEEE Conference on Network Function Virtualization and Software Defined Network (NFV-SDN). [Online]. Tersedia: https://ieeexplore.ieee.org/document/7387397/
[4] “Developer’s guide - basic approach to openwrt,” OpenWrt - Wireless Freedom, Tech. Rep., (2012). [Online]. Tersedia: http://wiki.openwrt.org/doc/techref/externaldocumentation
[5] Ahurra, A., Kamurali, K.M., O'Briain, D., and Okello, D. (April 2017). Software Defined Networking (SDN). Dipresentasikan di ICICT 2017 ISBAT University. [Online]. Tersedia: https://www.researchgate.net/publication/316666791_Software_Defined_Networking_a_comparison_with_the_Legacy_network
[6] Alsmadi, I. (Februari 2016). The integration of access control levels based on SDN. Int. J. High Performance Computing and Networking. [Online]. 9(4), hal. 286-287. Tersedia: https://www.researchgate.net/publication/290438041_The_integration_of_access_control_levels_based_on_SDN
[7] Mulyana, E.(2015) Buku Komunitas SDN-RG. [Online]. Tersedia: https://eueung.gitbooks.io/buku-komunitas-sdn-rg/content/
[8] Basit, A., Qaisar, S., Hamid Rasool, S., dan Ali, M. (Maret 2017). SDN Orchestration for Next Generation Inter-Networking: A Multipath Forwarding Approach. IEEE Access. [Online]. Vol. 5, hal. 13077–13089. Tersedia: https://ieeexplore.ieee.org/document/7879870/
[9] (2012) SDxCentral website. [Online].Tersedia: https://www.sdxcentral.com/
[10] R. Toghraee. (Mei 2017). Learning OpenDaylight. (edisi pertama) [Online]. Tersedia: https://books.google.co.id/
[11] Opendaylight. (2017) Carbon is the sixth release of OpenDaylight (ODL). [Online]. Tersedia: https://www.opendaylight.org/what-we-do/current-release/carbon
[12] EduPERT. (2012) OpenFlow. [Online]. Tersedia: https://kb.pert.geant.net/PERTKB/OpenFlow
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JUTEI agree on the following rules:
1. The author grants non exclusive royalty free rights, and is willing to publish articles online and complete (full access). With such rights JUTEI reserves the right to save, transfers, manages in various forms, maintains and publishes articles while keeping the author's name as the copyright owner.
2. Each author contained in the article has contributed fully to the substance and intellectual, and is accountable to the public. If in the future there is a copyright infringement notification then this will be responsibility of the author, not JUTEI.